Cara Mereview Artikel Jurnal tanpa Aplikasi

Artikel ini secara khusus akan membahas hal terkait cara mereview artikel tanpa aplikasi. Sebab-musababnya adalah karena hal tersebut yang sering menjadi kebutuhan seorang akademisi, baik dosen maupun mahasiswa. Tapi, apakah bisa cepat beneran? Hahaha... 

Cara Review Jurnal Tanpa Aplikasi

qowim.net

Oh iya, ini review ya bukan sekadar resume. Jika masih bingung soal perbedaan resume dan review bisa baca Perbedaan Resume dan Review Jurnal. Ini 

Saya kira cepat dan tidak itu relatif, kira-kira hanya butuh 3 jam lah untuk mereview artikel jurnal. Asalkan sumber-sumbernya sudah jelas dan lengkap. Pengalaman saya kalau bahasa Indonesia ya, kalau Bahasa Inggris sih bisa lebih dari itu 😅 Eh, gak tau juga, ding. Tergantung kemampuan bahasa inggrisnya saja, kalau saya masih lemot, jadi ya agak lama. 

Pengantar

Artikel dalam konteks ini adalah artikel yang berbasis jurnal ilmiah, bukan artikel populer atau opini yang terbit di media-media daring. 

Sebagai seorang dosen, saya sering melakukan review artikel, terutama tulisan mahasiswa dan keperluan untuk menulis jurnal. Selain artikel tentu yang berkaitan dengan tugas akhir mahasiswa, mulai dari laporan, tugas hingga riset untuk kepentingan skripsi. 

Kegiatan mereview itu biasanya tidak saya baca secara keseluruhan, melainkan dengan hal-hal yang penting saja. Misalnya latar belakang atau pengantar, metode penulisan/riset dan simpulan. Tiga hal pokok tersebutlah yang menjadi kunci dari sebuah artikel. 

Oleh sebab demikian, sebelum mereview artikel tanpa aplikasi dan bisa cepat, harus bisa mengidentifikasi terlebih dulu tiga hal penting dalam penulisan seperti yang sudah saya sebutkan di atas. 

3 Hal Penting Struktur Penulisan Artikel 

Cobalah menentukan terlebih dulu 3 hal penting yang ada di dalam sebuah artikel. 

Latar Belakang

Latar belakang yang baik biasanya meliputi alasan kenapa tulisan dan riset itu terjadi, sudah menentukan rumusan masalah sekaligus cara menyelesaikan masalah tersebut. 

Mengenai cara menyelesaikan masalah biasanya memuat tentang metode penulisan/penelitian, cara mencari data, menganalisis data dan terkahir pendekatan dan kajian teorinya. 

Jika hal itu merasa agak njelimet, ya memang seperti itu. Hehehe

Hasil dan diskusi

Hasil dan diskusi dari sebuah artikel biasanya terletak di tengah artikel setelah menjelaskan tentang permasalahan yang ada di latar belakang. 

Beberapa jurnal mempunyai selingkung cara penulisan dengan cara menjadikan subjudul, fungsinya tak lain agar keterbacaannya menjadi lebih mudah dan sederhana. 

Simpulan

Bagian ini tidak sulit untuk menemukannya, biasanya ada di bagian akhir dari sebuah artikel. Penulis yang baik biasanya menuliskan simpulan sesuai dengan rumusan masalah yang telah tercantum pada latar belakang. 

Nah, itulah 3 bagian penting yang terdapat pada sebuah artikel, anda harus bisa mengidentifikasinya terlebih dulu sebelum melakukan review artikel. 

Apakah review artikel bisa dilakukan dengan cepat? Jawabannya bisa, jika anda sudah bisa mengidentifikasi 3 hal penting di atas. 

Selanjutnya saya akan memberikan cara paling cepat dan mudah dalam melakukan review artikel. 

Cara Mereview Artikel dengan Cepat

Ada banyak yang bertanya bagaimana kalau mereview jurnal tanpa aplikasi? Sebabnya karena ada tutorial yang saya tulisan terkait dengan review jurnal otomatis melalui aplikasi. 

Setelah mengetahui tentang 3 hal penting struktur penulisan artikel di jurnal ilmiah, maka sekarang Anda seharusnya sudah tahu apa yang harus tertulis dan dibahas pada review yang ingin anda tuliskan. 

Ya, betul. Minimal terdapat rangkuman tiga hal penting di atas, yaitu latar belakang, hasil dan diskusi lalu terakhir simpulan. 

Masing-masing 3 bagian di atas jadikan saja 3 paragraf. Paragraf pertama terkait latar belakang, metode dan pendekatan, paragraf kedua menjelaskan hasil dan diskusinya, lalu paragraf ketiga adalah simpulannya. 

Setelah itu selesai maka melanjutkan pada perbandingan dengan artikel dan buku-buku lainnya yang pernah Anda baca. Selain itu, anda juga bisa menganalisisnya sendiri tidak harus membandingkan dengan artikel lainnya atau buku lainnya. 

Sebab yang namanya review itu ya mengkaji kembali, atau mengoreksi kembali, meninjau kembali. Nah, hal itu bisa subyektif dan sekaligus obyektif. Sekilas cara mereview artikel memang seperti itu. 

Berapa jumlah paragraf pada bagian ini? 

Tergantung kebutuhan, tidak ada pakemnya harus berapa paragraf. Sesuai kebutuhan saja. Makin banyak perbandingan biasanya lebih baik, dan makin sedikit argumentasi yang dibangung maka kualitas reviewnya ya biasa-biasa saja. 

Jadi, kalau anda hanya ingin menyelesaikan tugas, review artikel ini bisa jadi dengan 3 jam saja asal sudah memahami alur dan metodologi penelitian pada artikel yang telah Anda baca. 

Penutup

Sekian dulu ya artikel tentang cara mereview artikel jurnal dengan cepat. Semoga ini bisa memberikan manfaat, jika ada pertanyaan silakan cantumkan pada kolom komentar. Jika cara ini terlalu lama, bisa coba pertimbangkan tulisan cara review jurnal otomatis melalui aplikasi parafrase. Selain itu, anda juga bisa mempertimbangkan 5 alat parafrase online yang cukup recomended.

Semoga bisa membantu meringankan tugas-tugas di kampus.