Studi al-Qur’an ala Arkoun
Wednesday, February 12, 2014
Add Comment
(Sebuah
Refleksi atas Buku A Critical Introduction to
Qur’anic Studies in Mohammed Arkoun, Islam: To Reform or To Subvert)
Oleh:
Qowim Musthofa
Muhammad
Arkoun, ia termasuk seorang muslim yang meragukan sakralitas al-Qur’an adalah
dari Allah swt. pendekatan historisnya di dalam memahami al-Qur’an justru
menggiringnya pada ahistoris, ia mengakui kebenaran al-Qur’an hanya ada di sisi
Allah swt semata. Sementara ketika tradisi lisan dengan menggunakan bahasa Arab
sebagai media komunikasi wahyu dianggap sebagai sesuatu yang tidak bisa dicapai
kebenarannya oleh kaum muslimin, Padahal, sepanjang zaman fakta historis menunjukkan, kaum muslimin sejak
dulu, sekarang dan akan datang, meyakini kebenaran al-Qur’an Mushaf Usmani.
Perspektif
yang demikian akan menggiring keraguan di dalam teks al-Qur’an, sebab ia
menganggap bahwa teks al-Qur’an seperti teks-teks biasa yang tidak ada nilai sakralitasnya
di dalam menghadirkan Tuhan di dalamnya. Demikian juga akan menjerumuskan ke
dalam pemaksaan bahwa teks al-Qur’an harus sesuai dengan zaman manusia, bukan
manusia yang harus menjadi teks al-Qur’an sebagai hudan linnas lagi.
Dengan
metode penafsirannya Historis-antropologis, Linguistik-semiotis,
Teologis-religius, justru akan mengobok-obok teks agar sesuai dengan metode
pemikirannya. Di sini saya masih meragukan apa sebenarnya yang menjadi
orientasi Arkoun di dalam melahirkan paradigma demikian.
Wacana
rekonstruksi dan dekonstruksi yang dilahirkannya menafikan historisitas
peradaban Arab-Islam-Rahmat lil’alamin. Bahwa kaidah al-Muhafadhah ‘ala qadimi shalih belum dilalui, namun melompat wal akhdzu bil jadidi yang belum tentu aslah bagi perkembangan pemikiran islam
sendiri.
Jadi
kesimpulan saya yang terkesan prejudice ini merupakan refleksi atas beberapa
perkembangan teori barat yang selama ini terlalu dipahami secara serius dan
memaksakan diri bagaimana agar islam dengan segala tradisinya bisa mengikuti
bahkan terpengaruh oleh hegemoni teori barat.
0 Response to "Studi al-Qur’an ala Arkoun"
Post a Comment