Mencoba Reader Revenue Manager; Fitur baru dari Google Adsense

Table of Contents

Hari Kamis, 26 Oktober 2023 saya mendapatkan email dari Google tentang Reader Revenue Manager. Tidak saya buka karena biasanya memang tidak membuka email-email dari Google. Sehari kemudian baru saya buka lantaran ada yang membagikan di WhatsApp Group terkait dengan informasi tersebut. 

Manfaat jadi blogger memang unik, karena tahu informasi lebih awal. Btw, ini tulisan pertama saya tentang adsense, sebelum ini belum pernah nulis soal adsense. 😅

Reader revenue manager untuk blog

Apa itu Reader Revenue Manager

Saya membuka email yang isinya tentang manfaat Reader Revenue Manager. Kalau diterjemahkan lebih kurang "Manajer Pendapatan Pembaca" atau orang yang mengelola pendapatan dari donasi pembaca. Isi dari email tersebut seperti berikut: 

Partner yang terhormat,

Apakah Anda seorang penayang konten yang ingin memperdalam hubungan dengan pembaca dan mengembangkan strategi monetisasi baru selain iklan biasa?

Kali ini, kami mengundang Anda untuk mencoba Reader Revenue Manager.

Platform layanan mandiri yang bebas biaya ini didesain untuk membantu semua penayang, baik besar maupun kecil, menerapkan model kontribusi atau langganan ke halaman web seluler dan desktop mereka. Platform ini juga dilengkapi fitur tambahan untuk membantu meningkatkan retensi dan engagement pembaca di seluruh publikasi Anda.
*Cetak underline dari saya sendiri.

Saya langsung mencoba untuk mengunjungi https://publishercenter.google.com/ dan membaca beberapa manfaatnya. Kebetulan ini hari Sabtu, dan saya punya waktu agak panjang untuk ngulik soal ini. Ya, sekaligus belajar juga. 

Manfaat Reader Revenue Manager

Platform layanan mandiri ini didesain untuk membantu semua penayang, baik besar maupun kecil, untuk menerapkan model kontribusi atau langganan ke halaman web seluler dan desktop. 

Platform ini juga dilengkapi fitur tambahan untuk membantu meningkatkan retensi dan engagement pembaca di seluruh publikasi Anda.

  1. Tidak ada developer, tidak masalah. Mulai gunakan produk ini dengan cepat tanpa harus memiliki keterampilan teknologi tingkat tinggi.
  2. Jangkau audiens Anda secara langsung. Jalin hubungan lebih dalam dengan pembaca yang memilih untuk menerima email secara langsung dari Anda, sambil tetap menjaga privasi mereka.
  3. Tumbuhkan loyalitas pembaca. Sediakan formulir pendaftaran akun dan newsletter untuk menjangkau pembaca Anda secara langsung.
  4. Tingkatkan traffic dan perkuat nilai brand Anda. Tingkatkan engagement dengan menyoroti konten Anda di berbagai platform Google untuk pembaca Anda.
  5. Tidak ada biaya yang tidak terduga. Semua pembayaran memiliki biaya transaksi tetap sebesar 5%, termasuk semua biaya kartu kredit.

Dari kelima benefit di atas, saya sih tidak pikir panjang. Pokoknya yang penting mencoba dulu.

Adaptasi dari Youtube

Sepertinya program ini mengadaptasi Youtube, saya sering melihat konten-konten premium yang hanya bisa dilihat oleh para member yang sudah mendaftarkan akunnya. Harga mulai 5.000 hingga ratusan ribu. Ada yang sekali bayar, ada pula yang bulanan.

Beberapa kanal memang memberikan akses gratis pada kontennya, namun ada konten-konten yang memang khusus untuk membership. 

Ini cuma kira-kira saja, ya. Kalau ada yang punya informasi lebih baik bisa share di kolom komentar. 

Meskipun ini sebenarnya sudah lama, misalnya beberapa media besar nasional sudah memberlakukan sistem ini. Cara berlangganan konten premium, misal di Kompas, Tempo, dll. Ini seperti langganan koran tapi versi digitalnya. 

Dampak bagi Blogger

Para blogger yang memakai CMS Blogspot biasanya memakai tautan untuk donasi, menyediakan banner-banner di akhir postingan, mulai dari mencantumkan rekening, paypal, akun traktir, hingga saweria. 

Jika keperluan blogger kecil seperti qowim.net ini saya kira tidak sampai membuat dan memasang banner itu. Di samping soal pesimistis ada yang nyawer, tulisan saya dibaca dan bermanfaat saja rasanya sudah seneng sekali. Adsense hanya bonus saja dari menulis, bukan semata-mata tujuan. 

Wah, idealis sekali. Wkwk... 

Ikut Mencoba

Karena mendapatkan email tersebut, saya coba-coba saja untuk mendaftar. Ada dua hal yang ditawarkan oleh Google di Publisher Center, yakni konten Google News dan Reader Reveneu Manajer. 

Teknis mencoba Reader Revenue Manager sama seperti ketika memasang kode Adsense, tinggal copas saja kode html yang disediakan oleh Google ke blog. Mudah pokoknya.

Notifikasinya sih 2 minggu maksimal untuk jawaban diterima atau tidak. Saya tunggu saja. Lagi pula niat saya memang mencoba, kalau tidak diterima ya biar bisa belajar lagi. 

Tapi harapannya, ya diterima. Mosok yo ora...

Alhamdulillah Berhasil dan Diterima 

Tulisan ini saya update bahwa percobaan menggunakan fitur Reader Revenue Manager. Pengalaman itu saya tulisa pada postingan berjudul Pengalaman Memasang Reader Revenue Manager.

Qowim Musthofa
Qowim Musthofa Blogger yang tinggal di Bantul. Mengajar di Institut Ilmu al-Qur'an (IIQ) An-Nur Yogyakarta. Terima kasih telah berkunjung. Korespondensi melalui surel: janurmusthofa@gmail.com

1 comment

Comment Author Avatar
12 August 2024 at 04:15 Delete
Konsep bisnisnya (B2B) memang keren banget,, terutama soal integrasi payment gateway tanpa perlu ribet coding. Ini salah satu solusi yang pas buat yang pakai CMS Blogger dan suka kesulitan urusan pembayaran.

Tapi, dari yang saya amati, pilihan metode pembayarannya masih terbatas, cuma ada Kartu Kredit lewat Google Pay. Padahal, di Indonesia, banyak orang lebih nyaman pakai metode pembayaran seperti transfer bank, Gopay, Ovo, atau Dana. Kurangnya variasi ini bisa jadi kendala buat calon pelanggan atau kontributor yang ingin berlangganan atau donasi, tapi terganjal di metode pembayaran.

Mudah-mudahan ke depannya Google Reader Revenue Manager bisa nambahin lebih banyak opsi pembayaran sesuai preferensi pembayaran kebanyakan orang Indonesia. Dengan begitu, makin banyak orang yg bisa akses dan ikut berkontribusi...