Ads #1

Penulisan Ejaan yang Benar

Menulis Ejaan yang Benar sesuai dengan Kaidah Bahasa Indonesia

Belajar mengeja
mesin tik klasik

Ejaan, secara leksikal artinya adalah kaidah-kaidah, cara menggambarkan bunyi-bunyi (kata, kalimat, dan sebagainya) dalam bentuk tulisan (huruf-huruf) serta tanda baca. Dari definisi ejaan tersebut, terdapat tiga hal yang menjadi kata kuncinya yakni, kaidah penulisan bunyi, bentuk tulisan dan tanda baca.

Mudahnya, suara apapun yang kita tangkap atau bunyi apapun yang kita suarakan, ketika itu ditulis, maka di situlah letak ejaan.

Apa itu Ejaan?

Kata ejaan berasal dari kata eja; mengeja yang artinya melafalkan/menyebutkan huruf-huruf satu demi satu. Jika kita masih ingat bagaimana cara belajar membaca sewaktu kecil, biasanya dengan cara mengeja. Misalnya be u BU ka u KU= BUKU. 

Ejaan yang disempurnakan meruapakan sistem ejaan bahasa Indonesia yang sebagian besar sama dengan sistem ejaan Malaysia. Belakangan ini, istilah ejaan yang disempurnakan menjadi Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI nomor 46 tahun 2009.

BACA JUGA: Unsur Serapan dalam Bahasa Indonesia

Selanjutnya, saya jelaskan contoh penggunaan kata dan frasa dalam ejaan. Sebab hal ini menentukan baku atau tidaknya penggunaan bahasa Indonesia.

Contoh Kata dan Frasa yang diikuti tanda koma (,)

Kata hubung antarkalimat berikut ini diikuti dengan tanda koma (,)

  • Agaknya, ...
  • Akan tetapi, ...
  • Dalam hal ini, ...
  • Jadi, ...
  • Selanjutnya, ...
  • Sesudah itu, ...
  • Walaupun demikian, ... 
  • Pada dasarnya, ...
  • Sebaiknya, ...
  • Kecuali itu, ...
  • Oleh sebab itu, ...
  • Meskipun demikian, ...
  • Selain itu, ...
  • Dalam konteks ini, ...
  • Namun, ...
  • Untuk itu, ...
  • Sungguhpun demikian, ...
  • Sebagai kesimpulan, ...
  • Selanjutnya, ...
  • Di samping itu, ...

Selain kata dan frasa yang diikuti tanda koma, terdapat pula kata atau frasa yang didahului oleh tanda koma.

Contoh kata dan frasa yang didahului oleh Tanda Koma (,)

  • ..., yaitu ...
  • ..., sedangkan ...
  • ...., seperti ...
  • ..., padahal ...
  • ..., tetapi ...

Catatan penting. Setelah tanda baca koma (,) harus ada spasi ( )

Contoh kata yang Tidak Didahului oleh Tanda Koma (,)

Ada beberapa kata yang tak perlu didahului atau diikuti tanda koma (,) misalnya sebagai berikut;

  • ... agar ...
  • ... sebab ...
  • ... maka ...
  • ... karena ...
  • ... sehingga ...
  • ... bahwa ...

Contoh dalam Kalimat

Agar mudah untuk dipahami dan dipraktikkan sendiri setelah membaca ini. 

  1. Saya tidak berangkat ke sekolah sebab hujan. (kata sebab tidak perlu didahului dan diikuti oleh tanda koma)
  2. Ada tiga buah yang tidak saya sukai, yaitu apel, anggur dan jeruk. (kata yaitu didahului oleh tanda , lalu spasi)
  3. Abdul rela pergi ke pasar bersama ibunya. Akan tetapi, ia meminta syarat untuk dibelikan martabak telor. (frasa akan tetapi didahului oleh tanda titik sebab akhir dari kalimat sepurna, namun setelah itu, diikuti dengan tanda koma)

Penutup

Sebagai seorang warna Indonesia, apalagi seorang pelajar dan mahasiswa harus bisa menggunakan bahasa Indonesia sekaligus mengetahui fungsi dan ragamnya. Oleh sebab itu tulisan tentang penulisan ejaan ini bisa jadi bahan untuk mempelajari dan mengetahui bahasa Indoensia lebih baik.

Qowim Musthofa
Qowim Musthofa Blogger yang tinggal di Bantul. Mengajar di Institut Ilmu al-Qur'an (IIQ) An-Nur Yogyakarta. Terima kasih telah berkunjung. Korespondensi melalui surel: [email protected]

Post a Comment for "Penulisan Ejaan yang Benar"