Apa sih Artinya Daring dan Luring?

Table of Contents

Hmmm... Ada nggak sih yang belum familiar dengan kata daring dan luring seperti saya? Hihihi.

Kalau daring sih, sepertinya lumayan sering kita dengar ya? Hm, minimal kayak pernah dengar lah. Tapi, kalau luring, wah ini benar-benar baru bagi saya yang sebenarnya masih awam berbahasa Indonesia dengan baik dan benar. 

Arti kata daring dan luring
Sumber gambar Pixabay

Setelah bat-bet-bat-bet ke google, eh ternyata daring dan luring itu sebuah akronim. Etapi, akronim itu beda lho dengan singkatan, karena sering ini dianggap sama. Singkatan itu gabungan dari huruf, kalau akronim itu gabungan dari suku kata.

Misalnya; 

Rudal akronim dari peluru kendali
Mayjend akronim dari Mayor Jenderal
Sinetron akronim dari sinema elektronik (Saya baru tahu, yaqinnnn... kalau sinetron itu akronim. wkwkw)

Sedangkan itu singkatan
MPR untuk Mejelis Perwakilan Remukakyat
DPR untuk Dewan Perwakilan Ributakyat
dll

Meski demikian, akronim dan singkatan itu fungsinya sama, yaitu sama-sama memendekkan agar mudah diingat dan dipahami.

Ok, kembali ke luring dan daring. 

Daring itu akronim dari "dalam jaringan" sedangkan luring adalah "luar jaringan". Maksudnya bagaimana? 

Begini, kalau daring itu bisa diakses lewat internet, misalnya kalau kita pakai perangkat media sosial untuk berselancar, nah itu namanya daring, di dalam jaringan internet. 

Nah, kalau luring artinya perangkat yang diakses tanpa menggunakan jaringan internet. Kalau kita sedang menggunakan aplikasi microsoft word untuk menulis, maka kita sedang menggunakan perangkat luring. 

Intinya aktivitas yang menggunakan perangkat jaringan internet berarti daring, jika tanpa menggunakan akses internet namnya luring. 

Mudahnya kalau daring itu online, kalau luring itu offline. Hehehe. Jika akronim atau singkatan, jelas hal tersebut bukan serapan bahasa Indonesia, ya. Karena memang istilah daring dan luring itu diambil dari kata bahasa Indonesia sendiri.

Jadi kalau ada istilah online conference itu berarti ngobrol bareng-bareng lewat jaringan internet, bisa dengan Zoom, WhatsApp, Telegram, Facebook dan lain-lain. Kalau offline conference ya tinggal ketemuan aja di tempat yang sudah dijanjikan. 

Gimana? Biasa aja kan sebenarnya. Hehe.. tapi karena saya kurang baca jadinya masih belum akrab. Mungkin setelah ini saya akan membiasakan menggunakan kata daring dan luring daripada menggunakan online dan offline

Kira-kira mudah dipahami banyak tidak, ya? 
Qowim Musthofa
Qowim Musthofa Blogger yang tinggal di Bantul. Mengajar di Institut Ilmu al-Qur'an (IIQ) An-Nur Yogyakarta. Terima kasih telah berkunjung. Korespondensi melalui surel: janurmusthofa@gmail.com

Post a Comment