Tiket Kereta Naik Kereta Jogja-Tulungagung Kereta Kahuripan

Sudah empat hari saya di Bantul sendirian, istri dan anak laki-laki saya sudah di Tulungagung terlebih dulu sebab bareng adik-adik ipar ketika mertua saya menjemput mereka dari pesantren.

Pertimbangan saya karena hari-hari sebelumnya kami telat memesan tiket kereta, di hari-hari yang kami putuskan untuk mudik akhirnya memutuskan untuk naik bus.

Sedangkan, kalau naik bus Bantul - Tulungagung bertiga dalam pikiran saya pasti repot sekali, belum lagi melihat perkembangan Yahya di usia 9 bulannya ini, sudah bisa mengungkapkan ketidaksukaannya secara terang-terangan; rewel.

Belum lagi urusan kampus yang belum selesai, mulai dari UAS, bimbingan skripsi dan perkara administrasi lainnya yang sungguh melelahkan.

Di empat hari saya sendirian menjomlo lagi di rumah, sudah mulai terasa tidak teratur dalam rutinitas seperti biasanya, misalnya tidak pernah nyapu rumah, cucian piring menumpuk, cucian baju yang segunung, kulkas yang kotor, kamar yang berantakan dan perkara-perkara domestik lainnya.

Saya mulai lebih sering berbuka puasa di kantor daripada harus pulang.

Di malam-malam yang lebih sering saya habiskan untuk menyelesaikan pekerjaan jualan buku online, saya cek lagi tiket kereta Yogyakarta - Tulungagung di tanggal 29 Mei 2019 hasilnya sudah penuh, saya mundurkan tangga 28 Mei 2019 akhirnya masih ada sisa satu kursi kosong. Tanpa pikir panjang saya pesan seketika itu juga.

Kereta Kahuripan jalur Lempuyangan - Tulungagung berangkat pukul 02.59 dini hari.

Saya sudah tidak mempertimbangkan kampus yang mulai libur di tanggal 30 Mei 2019. Bolos 2 hari sebelumnya saya kira tidak masalah.

Semoga istri dan anak laki-laki saya yang sudah masuk usia 10 bulan itu baik-baik dan sehat semuanya.

Rencana kami akan mudik bersama ke Kudus pada lebaran hari kedua. Sudah pesan tiket kereta Tulungagung - Semarang. Semoga lancar dan selamat sampai tujuan.