Hendak Kubawa kemana Pagi Ini

menelusuri lekuklekuk waktu
sambil mengingat apa yang telah menjadi batu
yang hendak membatu
bahkan yang sama sekali tak akan membatu

kenangan yang pilu
waktu yang menggelayut sendu
atau bahagia yang menggores hatiku
aku tak mau mengingat itu
apalagi menulisnya di sajakku

kini tak tahu lagi
entah terbawa apa dan siapa kini
masa silam yang buatku risih
entah dendam entah termakimaki
entah malah menjadi duri

hendak kubawa kemana pagi ini
dan esok nanti?
(...angan tak lagi seliar dulu...)
sedang pelaksanaan seperti debu
yang terbawa riuhnya angin

sudut waktu yang lama kucari
kini belum juga kutemui
sampai
di tiap malammalam yang sering kugelari

Ngrukem, 14 Agustus 2011