Pagi Buta:Selamat Ulang Tahun Tania
Table of Contents
Lebih dari dua tahun kita tak bicara. Tak pernah bersua. Mungkin
aku yang terlalu takut dan tak berdaya. Kita pernah menjadi udara yang saling
menghirup tawa dan tangis. Kita pernah terpaksa hingga kemudian rela.
Semalam kuhabiskan dengan tertawa dan bercanda, yang lain
menghabiskan mendaras quran dan simaan untuk memperingati haul KH. Munawir. Aku
benar-benar tak ingin suasana melankolis. Lelah yang kurasakan, kubayar dengan
tidur.
Tetiba aku bangun dan kembali teringat semuanya, tanpa
terkecuali. Kita mengawali dengan terpaksa, sehingga tak sadar kita
mengakhirinya juga dengan terpaksa.
Tiga kali ini, aku mengucapkan dengan tanpa bersua, tanpa
kado istimewa. Selamat ulang tahun, Tania…
Semoga bahagia menyelimuti, keluarga besar sekaligus
keluarga kecilmu. Aku masih belajar untuk rela, sekali lagi.
Post a Comment