Debur Debu

Table of Contents
coba dengar debur debu rasa yang berpendar, berputar
di sekitar deru tiap derap. aku di situ, mengajakmu
menari bersama kupu kupu di lembah waktu. waktu yang selama ini
jadi harap dagdigdug, yang selalu hidup dengan segala misteri misteri
pun tak pernah terungkap, kecuali dengan lumpuhnya jiwa dan raga
kau tak pernah menemukanku, apalagi mengajakku duduk di tengah di antara
suka dan duka. debur debu hanya milikku saja, yang bisa membahayakan indera
ciummu, aku tak pernah menyuruh menghirupnya. namun, sesekali dengarlah
coba dengarkan debur debu rasa yang berpendar berputar di sekitar deru tiap derap.

Jogja, 25 Mei 2011
Qowim Musthofa
Qowim Musthofa Blogger yang tinggal di Bantul. Mengajar di Institut Ilmu al-Qur'an (IIQ) An-Nur Yogyakarta. Terima kasih telah berkunjung. Korespondensi melalui surel: janurmusthofa@gmail.com

Post a Comment