Ads #1

alamta’lam

puisi yang kugubah di tiap tepi gelisah
tak mampu redamkan marah karena bid’ah
padahal mantra dan doa telah habis kuwirid
lewat aksara di mushaf abadi nan azalimu

o, alamta’lam
seperti gunung aku merenung
menghayati tiap hurufmu
agar kubisa memahamimu
dari simbolsimbol yang kau letakkan
yang tiada mungkin salah satu huruf pun

aih, alamta’lam
bagaimana kubisa memuisikan aksaramu
sedang kaulah puisi itu sendiri
kaulah sumber dari segala puisi
dan kaulah alamnya puisi

ssst, alamta’lam
akulah pembaca aksaramu yang teduh
yang teguh meski sering mengaduh
karena tergesa ingin menguasai
sedang aksaramu bagai lautan ilmu

hmmm, alamta’lam
pada siapa lagi kulampiaskan hatiku
dari dera rindu yang menggerutu
kecuali pada aksaramu yang mengajariku
untuk selalu dungu dan candu

alamta’lam
sungguh aku sirna
ditelan aksaramu

ngrukem, 23 november 2011
Qowim Musthofa
Qowim Musthofa Blogger yang tinggal di Bantul. Mengajar di Institut Ilmu al-Qur'an (IIQ) An-Nur Yogyakarta. Terima kasih telah berkunjung. Korespondensi melalui surel: [email protected]

2 comments for "alamta’lam"

Comment Author Avatar
mantab!!
Pak PimRed, tidak sia-sia....
mampu membawa Tabi' sampai podium utama. hehehe
good....
:)
Comment Author Avatar
Hehehehe. haduhh... Mulai lebay deh gendhis satu ni :)
Doanya aja yak. muga lebih produktif :)